Drug name: bisfosfonat
Description:
Bisfosfonat atau bisphosphonate adalah kelompok obat untuk menangani penyakit osteoporosis. Obat ini juga digunakan dalam pengobatan penyakit Paget d an tingginya kadar kalsium di dalam darah (hiperkalsemia) akibat kanker yang sudah menyebar ke tulang.
Sel tulang selalu mengalami proses regenerasi oleh sel osteoblas dan osteoklas. Osteoblas akan membentuk jaringan tulang dengan menggunakan mineral, sedangkan osteoklas berperan untuk menghancurkan jaringan tulang dan melakukan resorpsi atau penyerapan kembali mineral, sehingga bisa digunakan kembali.
Bisfosfonat bekerja dengan cara menghambat proses resorpsi tulang oleh osteoklas, sehingga menurunkan risiko hilangnya masa tulang, meningkatkan kepadatan tulang, memperkuat jaringan tulang, dan menurunkan risiko terjadinya patah tulang .
Bisfosfonat tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan cairan suntik atau infus. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter. Bisfosfonat suntik atau infus akan diberikan di rumah sakit oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.
Peringatan Sebelum Menggunakan Bisfosfonat
Bisfosfonat umumnya digunakan sebagai pengobatan jangka panjang, yaitu antara 3â5 tahun, tergantung kondisi pasien. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini adalah:
- Jangan menggunakan obat golongan bisfosfonat bila Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda mengalami gangguan pada kerongkongan, seperti akalasia , sulit menelan menelan, sulit berdiri atau duduk tegak, rendahnya kadar kalsium di dalam darah (hipokalsemia), luka atau tukak lambung , penyakit ginjal, asma , penyakit paratiroid , atau penyakit liver .
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau baru saja menjalani operasi kelenjar paratiroid, operasi kelenjar tiroid, atau operasi usus halus.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan bisfosfonat, saat Anda berencana menjalani perawatan gigi atau operasi.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Cukupi kebutuhan asupan vitamin D dan kalsium selama menjalani pengobatan dengan bisfosfonat.
- Lakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara teratur dan segera ke dokter jika Anda merasa nyeri pada rahang selama menjalani pengobatan dengan bisfosfonat, karena obat ini bisa menyebabkan gangguan pada tulang rahang.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat , overdosis, atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan bisfosfonat.
Efek Samping dan Bahaya Bisfosfonat
Efek samping penggunaan obat golongan bisfosfonat sangat bervariasi, umumnya tergantung pada bentuk dan jenis obat bisfosfonat yang digunakan.
Efek samping utama yang mungkin muncul setelah mengonsumsi bisfosfonat tablet adalah sakit perut atau heartburn . Guna mencegah efek samping tersebut, hindari berbaring atau membungkuk selama 30Ââ60 menit setelah minum obat ini.
Secara umum, efek samping lain yang dapat muncul setelah penggunaan obat bisfosfonat adalah:
- Nyeri otot , sendi, atau nyeri tulang
- Sakit perut, kembung , konstipasi, atau diare
- Pusing, sakit kepala, atau lelah
Periksakan diri ke dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda atau justru semakin memburuk. Segera temui dokter bila terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Osteonekrosis , yang bisa ditandai dengan gejala berupa, nyeri pada rahang, bengkak di tangan, kaki, nyeri sendi, tulang, atau otot yang parah, atau nyeri di pinggul
- Mudah memar , BAB berdarah atau berwarna hitam, muntah berwarna seperti kopi, sakit perut yang berat, atau sulit menelan
- Nyeri dada atau denyut jantung tidak teratur
- Kaku otot, kesemutan, atau kejang
- Gangguan ginjal yang bisa ditandai dengan gejala berupa jarang berkemih atau jumlah urine yang sangat sedikit
Jenis, Merek Dagang dan Dosis Obat Bisfosfonat
Berikut adalah jenis obat yang termasuk dalam golongan bisfosfonat, beserta merek dagang dan dosisnya:
1. Alendronate
Merek dagang: Allovel, Osteofar
Bentuk: Tablet
- Kondisi: Osteoporosis pascamenopause
Untuk pengobatan, dosisnya adalah 10 mg, 1 kali sehari. Untuk pencegahan, dosisnya adalah 5 mg, 1 kali sehari
- Kondisi: Penyakit Paget
Dosis 40 mg, 1 kali sehari, selama 6 bulan. Pengobatan dapat diulangi jika diperlukan.
2. Clodronate
Merek dagang: Actabone, Bonefos, Clodronate Disodium Tetrahydrate
Bentuk: Tablet, kapsul, dan cairan suntik atau infus
- Kondisi: Pengobatan hiperkalsemia akibat kanker
Dosis 300 mg, setiap hari diberikan melalui infus hingga kadar kalsium pasien kembali normal, maksimal penggunaan 7 hari. Pengobatan dapat dilanjutkan dalam bentuk tablet dengan dosis 1.600â2.400 sebagai dosis tunggal atau di bagi ke dalam 2 dosis.
- Kondisi: Pengobatan kanker yang sudah menyebar ke tulang
Dosis 1.600 mg, 1 kali sehari atau dibagi menjadi 2 kali pemberian. Dosis maksimal 3.200 mg per hari.
3. Risedronate
Merek dagang: Actonel, Osteonat OAW, Ristonat, Retonel
Bentuk: Tablet
- Kondisi: Pengobatan dan pencegahan osteoporosis pascamenopause
Dosis 5 mg, 1 kali sehari.
- Kondisi: Pengobatan untuk meningkatkan kepadatan tulang pada pria penderita osteoporosis
Dosis 35 mg, 1 kali dalam seminggu.
- Kondisi: Pengobatan penyakit Paget
Dosis 30 mg, 1 kali sehari, selama 2 bulan. Dosis dapat diulangi kembali setelah 2 bulan jika diperlukan.
4. Ibandronate
Merek dagang: Bondronate, Bonviva, Bonevell
Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai obat ini, silakan buka laman obat ibandronate .
5. Zoledronic acid
Merek dagang: Aclasta, Bonmet, Fondronic, Zoffec, Zoledronic Acind Monohydrate, Zolenic, Zometa, Zyfoss
Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai obat ini, silakan buka laman obat zoledronic acid .