Drug name: kalsium-karbonat
Description:
Kalsium karbonat adalah obat untuk mengatasi gejala asam lambung berlebih, seperti heartburn atau nyeri ulu hati. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan dalam pengobatan tingginya kadar fosfat pada gagal ginjal dan untuk mencegah serta mengobati kekurangan kalsium.
Kalsium karbonat juga termasuk ke dalam golongan antasida. Sebagai antasida, obat ini bekerja dengan cara menurunkan tingkat keasaman lambung. Meski dijual secara bebas, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Merek dagang kalsium karbonat:Â Calos, Calporosis D 500, CDR , Day-Cal, Erphabone, Maag Gel, Tivera-V, Wellness Os-Cal
Apa Itu Kalsium Karbonat
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Suplemen mineral atau antasida  |
Manfaat | Mengatasi kekurangan kalsium atau kelebihan asam lambung |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kalsium karbonat untuk ibu hamil dan menyusui
 |
K
ategori C:
Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Kalsium karbonat dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Tablet, kaplet, tablet kunyah, tablet efferfescent , suspensi |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Kalsium Karbonat
Sebelum mengonsumsi obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Jangan menggunakan kalsium karbonat jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Konsultasikan penggunaan kalsium karbonat dengan dokter jika Anda pernah atau sedang menderita batu ginjal , penyakit ginjal, kanker, kadar kalsium yang tinggi dalam darah (hiperkalsemia), atau gangguan kelenjar paratiroid
- Konsultasikan penggunaan kalsium karbonat jika Anda menderita fenilketonuria atau kondisi lain yang mengharuskan Anda membatasi asupan aspartam atau fenilalanin, karena beberapa produk kalsium karbonat mungkin mengandung aspartam ( pemanis buatan ).
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan kalsium karbonat jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kalsium karbonat jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi kalsium karbonat.
Dosis dan Aturan Pakai Kalsium Karbonat
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan kalsium karbonat berdasarkan kondisi dan usia pasien:
Kondisi:Â Asam lambung berlebih
- Dewasa: 0,5â3 gram, saat gejala muncul. Dosis maksimal 8 gram per hari dengan durasi pengobatan sampai 2 minggu.
- Anak-anak usia 2â5 tahun: 0,375â0,4 gram saat gejala muncul. Dosis maksimal 1,5 gram per hari dengan durasi pengobatan sampai 2 minggu.
- Anak-anak usia 6â11 tahun: 0,75â0,8 gram saat gejala muncul. Dosis maksimal 3 gram per hari dengan durasi pengobatan sampai 2 minggu.
- Anak-anak usia â¥12 tahun: 0,5â3 gram saat gejala muncul. Dosis maksimal 7,5 gram per hari dengan durasi pengobatan sampai 2 minggu.
Kondisi:Â Kekurangan kalsium (hipokalsemia)
- Dewasa: 0,5â4 gram per hari, terbagi dalam 1â3 dosis.
- Anak-anak usia 2â4 tahun: 0,75 gram, 2 kali sehari.
- Anak-anak usia â¥4 tahun: 0,75 gram, 3 kali sehari.
Kondisi: Kelebihan fosfor ( hiperfosfatemia ) pada penderita gagal ginjal kronis
- Dewasa: 3â7 gram per hari yang dibagi ke dalam beberapa dosis.
Cara Mengonsumsi Kalsium Karbonat dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada pada kemasan obat sebelum mengonsumsi kalsium karbonat. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Jika Anda mengonsumsi kalsium karbonat tablet kunyah, tablet harus dikunyah terlebih dahulu dan tidak ditelan secara utuh.
Jika Anda mengonsumsi kalsium karbonat bentuk suspensi, kocok botol terlebih dahulu sebelum digunakan. Gunakan sendok takar yang tersedia di dalam kemasan obat agar dosis lebih tepat.
Jika lupa mengonsumsi kalsium karbonat, disarankan untuk segera mengonsumsinya bila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, beri jeda minimal 2 jam sebelum atau sesudah mengonsumsi kalsium karbonat.
Selama menjalani pengobatan dengan kalsium karbonat, khususnya pengobatan jangka panjang, dokter mungkin akan meminta Anda untuk melakukan tes darah atau tes urin secara rutin untuk memantau fungsi ginjal Anda.
Simpan kalsium karbonat pada suhu ruangan dan di dalam wadah tertutup sehingga tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Kalsium Karbonat dengan Obat Lain
Berikut ini beberapa interaksi antarobat yang dapat terjadi apabila kalsium karbonat digunakan bersamaan dengan obat lain:
- Meningkatnya risiko terjadinya hiperkalsemia jika digunakan dengan diuretik thiazide
- Menurunnya penyerapan obat thyroxine, bisphosphonates, sodium fluoride, zat besi , atau antibiotik jenis quinolone dan tetracycline
- Meningkatnya efektivitas obat digoxin
- Menurunnya penyerapan kalsium karbonat di dalam tubuh jika digunakan dengan obat golongan kortikosteroid
Efek Samping dan Bahaya Kalsium Karbonat
Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi kalsium karbonat adalah:
- Perut kembung
- Sembelit
- Sendawa
- Mulut kering
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Nyeri tulang atau otot
- Kebingungan atau perubahan suasana hati
- Lelah yang tidak biasa
- Penurunan berat badan yang tidak biasa
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tidak mereda atau semakin berat. Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi kalsium karbonat.