Benzydamine adalah obat untuk meredakan rasa sakit, peradangan, atau iritasi di mulut dan tenggorokan. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan (faringitis) atau sariawan.

Benzydamine termasuk dalam kelompok obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Obat ini bekerja dengan cara menghambat zat-zat peradangan di dalam tubuh sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Benzydamine tersedia dalam bentuk tablet isap dan obat kumur.

Selain untuk faringitis dan sariawan, benzydamine juga dapat digunakan pasien yang mengalami nyeri dan radang di mulut atau tenggorokan akibat operasi tonsil (amandel), terapi radiasi, atau pemasangan selang makan ( nasogastric tube ).

Merek dagang benzydamine: Tantum, Tantum Verde Oral Rinse

Apa Itu Benzydamine

Peringatan Sebelum Menggunakan Benzydamine

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan benzydamine, yaitu:

• Jangan menggunakan benzydamine jika memiliki alergi terhadap obat ini atau obat OAINS lainnya.
• Beri tahu dokter jika pernah atau sedang menderita penyakit liver, epilepsi , asma, atau gangguan pernapasan lain.
• Jangan memberikan benzydamine obat kumur kepada anak-anak usia di bawah 13 tahun.
• Jangan memberikan benzydamine tablet isap kepada anak-anak usia di bawah 6 tahun.
• Awasi anak usia 6–11 tahun saat mengonsumsi benzydamine tablet isap untuk mewaspadai anak
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
• Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan benzydamine.

Dosis dan Aturan Pakai Benzydamine

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan benzydamine untuk mengatasi sakit atau peradangan di mulut dan tenggorokan berdasarkan bentuk sediaannya:

Bentuk: Obat kumur

• Dewasa dan anak-anak usia di atas 13 tahun: 15 ml, setiap 1,5–3 jam sesuai kebutuhan. Lama pengobatan maksimal selama 7 hari.

Bentuk: Tablet isap

• Dewasa dan anak-anak usia di atas 6 tahun: 1 tablet isap 3 kali sehari. Bisa juga dikonsumsi setiap 1–2 jam atau sesuai kebutuhan. Dosis maksimal 12 tablet isap per hari. Lama pengobatan maksimal selama 7 hari.

Cara Menggunakan Benzydamine dengan Benar

Ikuti anjuran dokter  dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mulai menggunakan benzydamine. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Isap benzydamine tablet isap sampai rasanya kuat, lalu simpan tablet di antara gusi dan pipi. Saat rasa di lidah mulai memudar, Anda dapat kembali mengisap tablet sampai benar-benar larut. Jangan mengunyah atau menelan benzydamine tablet isap.

Benzydamine obat kumur biasanya digunakan tanpa campuran air. Namun, jika timbul rasa sakit yang terasa menyengat, encerkan obat ini dengan air.

Bila lupa menggunakan benzydamine, segera gunakan begitu ingat jika jeda dengan jadwal berikutnya belum terlalu dekat. Apabila sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Penggunaan benzydamine tidak boleh lebih dari 7 hari kecuali atas saran dokter. Jika gejala masih berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter.

Simpan benzydamine di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Benzydamine dengan Obat Lain

Belum diketahui efek interaksi yang dapat terjadi jika benzydamine digunakan bersama obat atau produk lain. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan benzydamine dapat berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu.

Efek Samping dan Bahaya Benzydamine

Efek samping yang bisa timbul akibat penggunaan benzydamine antara lain:

• Mati rasa di mulut dan tenggorokan
• Sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan
• Mulut kering
• Haus
• Mual
• Muntah
• Kulit sensitif terhadap sinar matahari

Konsultasikan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau malah memburuk. Segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat, seperti ruam, sesak napas, atau bengkak di mulut dan mata, setelah menggunakan obat ini.