Batugin adalah produk herbal yang dipercaya bermanfaat untuk membantu meluruhkan batu ginjal atau batu saluran kemih. Batugin mengandung daun tempuyung dan daun kejibeling. Produk ini tersedia dalam bentuk sirop di dalam botol kaca atau saset.

Dari beberapa penelitian, daun tempuyung diketahui mempunyai kemampuan untuk melarutkan batu ginjal. Sedangkan ekstrak kejibeling diperyaca dapat menghambat pembentukan kristal kalsium oksalat.

Meskipun begitu, efektivitas dan keamanan dari bahan herbal ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan Batugin untuk mengobati batu ginjal atau batu saluran kemih.

Produk Batugin

Berikut adalah rincian produk Batugin yang tersedia di Indonesia:

• Batugin Sachet
  Batugin Sachet tersedia dalam 1 dus yang berisi 6 saset. Tiap 1 saset (15 ml) mengandung sonchus arvensis folia (daun tempuyung) 3 gram dan strobilanthus crispus folia (daun kejibeling) 0,3 gram.

• Batugin Elixir
  Batugin Elixir tersedia dalam bentuk botol sirop ukuran 120 ml dan 300 ml. Tiap 1 gelas takar berisi 30 ml Batugin mengandung 3 gram daun tempuyung dan 0,3 gram daun kejibeling.

Apa Itu Batugin

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Batugin

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Batugin:

• Jangan mengonsumsi Batugin jika Anda alergi terhadap daun tempuyung, atau daun kejibeling.
• Batugin mengandung daun tempuyung. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu perihal penggunaan bahan herbal ini jika Anda menderita penyakit liver atau penyakit ginjal .
• Batugin tidak boleh digunakan terus menerus. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika gejala sulit berkemih tidak kunjung membaik.
• Konsumsi air putih minimal 2 ½ liter per hari, selama Anda mengonsumsi Batugin.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan produk Batugin herbal jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi Batugin bersama obat, suplemen, atau produk herbal lain.
• Segera ke dokter jika gejala semakin memberat atau muncul reaksi alergi .

Dosis dan Aturan Pakai Batugin

Secara umum, berikut ini adalah dosis Batugin untuk membantu meluruhkan batu ginjal dan batu saluran kemih.

• Batugin Sachet: Di awal penggunaan, dosisnya adalah 1 saset 15 ml, 3–4 kali sehari. Setelah batu keluar, dosisnya adalah 1 saset, 1 kali sehari.
• Batugin Elixir: Di awal penggunaan, dosisnya adalah 1 gelas takar penuh, 3–4 kali sehari. Setelah batu keluar, dosisnya adalah 1 gelas takar penuh, 1 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Batugin dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Batugin. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Usahakan untuk banyak minum air putih selama mengonsumsi Batugin, setidaknya 2 liter per hari.

Gunakan alat takar yang tersedia untuk mengonsumsi Batugin Elixir. Penggunaan sendok makan atau alat takar lain dapat membuat dosis yang dikonsumsi tidak tepat.

Banyak yang berpikir bahwa mengonsumsi obat herbal selalu aman karena kandungannya alami, tetapi hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Produk herbal tidak melewati tahap pengujian seperti obat-obatan dari dokter. Oleh karena itu, efek samping dan interaksi obatnya juga belum diketahui secara pasti.

Simpan Batugin di tempat yang sejuk dan kering. Hindarkan produk ini dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Batugin dengan Obat Lain

Belum diketahui apakah ekstrak daun tempuyung dan daun kejibeling dalam Batugin bisa menimbulkan interaksi obat jika digunakan dengan obat-obatan lain.

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Batugin jika Anda sedang menggunakan atau berencana mengonsumsi obat, produk herbal, atau suplemen apa pun untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat yang tidak diinginkan,

Efek Samping dan Bahaya Batugin

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Batugin dengan kandungan daun tempuyung atau daun kejibeling.

Namun, hentikan penggunaan obat dan lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi yang bisa ditandai dengan gejala berupa muncul ruam kulit, bengkak pada kelopak mata atau bibir, atau sulit bernapas.