Drug name: betametason-tetes-mata

Description:

Betametason tetes mata adalah obat untuk meredakan gejala alergi dan peradangan di mata. Betametason tetes mata hanya boleh digunakan berdasarkan resep dokter.

Betametason adalah kortikosteroid yang bekerja dengan menghambat pembentukan senyawa pemicu radang dan alergi, seperti prostaglandin atau histamin. Dengan cara kerja ini, betametason tetes mata dapat meredakan gejala mata bengkak, merah, dan perih akibat peradangan maupun alergi.

Merek dagang betametason tetes mata: Betam-Opthal, Gentason B, Vosama

Apa Itu Betametason Tetes Mata

Golongan Obat resep
Kategori Kortikosteroid
Manfaat Mengatasi peradangan di mata
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Betametason tetes mata untuk ibu hamil dan menyusui Betametason tetes mata pada umumnya aman untuk digunakan oleh ibu hamil, karena obat yang terserap ke dalam darah hanya sedikit.
Namun, dokter hanya akan meresepkan obat ini jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Betametason tetes mata dapat terserap ke dalam ASI dalam jumlah yang sangat sedikit. Obat ini umumnya aman, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini pada masa menyusui.
Bentuk Tetes

Peringatan Sebelum Menggunakan Betametason Tetes Mata

Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan betametason tetes mata adalah:

  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Betametason tetes mata tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
  • Jangan menggunakan lensa kontak lunak saat memakai betametason tetes mata dan selama masih ada keluhan pada mata.
  • Jangan menggunakan betametason tetes mata tanpa seizin dokter jika Anda mengalami mata berair , mata merah, atau kotoran mata berlebih yang belum jelas penyebabnya.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita infeksi tuberkulosis (TBC), glaukoma , gangguan pada kornea mata, atau pernah mengalami herpes zoster .
  • Beri tahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan betametason tetes mata, karena obat ini dapat menyebabkan penglihatan buram sementara.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk obat mata, suplemen, dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan betametason tetes mata.

Dosis dan Aturan Pakai Betametason Tetes Mata

Dosis betametason tetes mata untuk mengatasi radang mata pada orang dewasa dan anak-anak adalah 1–2 tetes, yang diberikan setiap 1–2 jam pada mata yang membutuhkan. Dosis dapat dikurangi jika kondisi sudah membaik.

Pengobatan umumnya dilakukan dalam jangka pendek. Jika dalam waktu 7 hari kondisi pasien tidak juga membaik, hentikan pengobatan dan periksakan diri ke dokter.

Cara Menggunakan Betametason Tetes Mata

Selalu ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan sebelum menggunakan betametason tetes mata. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.

Cuci bersih kedua tangan Anda sebelum menggunakan obat ini. Buka tutup obat, kemudian dongakkan kepala. Setelah itu, tarik kelopak mata bagian bawah secara perlahan dan teteskan obat ke dalamnya.

Tutup mata selama 1–2 menit sambil menekan bagian ujung mata di sisi hidung secara perlahan agar obat tidak mengalir ke hidung. Ulangi langkah tersebut pada mata yang lain jika perlu.

Jangan lupa untuk menutup kembali botol obat setelah selesai digunakan. Perlu diingat bahwa kebersihan ujung alat tetes mata harus dijaga. Jangan sampai ujung botol terkena benda lain agar tidak terkontaminasi.

Jika lupa menggunakan obat ini, segera teteskan begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal berikutnya, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Jika Anda menggunakan obat tetes atau salep mata lain, beri jeda 5–10 menit sebelum atau setelah menggunakan betametason tetes mata.

Meski umumnya digunakan dalam jangka pendek, betametason tetes mata mungkin diresepkan untuk beberapa minggu pada kondisi tertentu. Jika Anda menggunakan obat ini dalam jangka panjang, lakukan kontrol sesuai anjuran dokter agar kondisi Anda dan efek pengobatan bisa terpantau.

Simpan betametason tetes mata di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan kemasan dari jangkauan anak-anak. Betametason tetes mata tidak boleh digunakan lebih dari 28 hari setelah kemasan obat dibuka.

Interaksi Betametason Tetes Mata dengan Obat Lain

Ada beberapa obat yang bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping dari betametason, yaitu:

  • Ritonavir
  • Itraconazole
  • Obat golongan kortikosteroid lainnya

Meski demikian, kemungkinan terjadinya interaksi antara obat di atas dengan betametason tetes mata sangat kecil, karena betametason tetes mata hanya terserap sedikit ke dalam darah.

Efek Samping dan Bahaya Betametason Tetes Mata

Beberapa efek samping yang bisa muncul setelah menggunakan betametason tetes mata adalah:

  • Penglihatan buram sementara
  • Mata terasa perih atau panas
  • Mata gatal

Efek samping di atas biasanya hanya terjadi selama beberapa menit setelah pemakaian obat. Konsultasikan ke dokter jika efek samping tidak kunjung mereda atau malah makin parah.

Segera hentikan pemakaian betametason tetes mata dan periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

  • Kelopak mata turun
  • Mata lebih sensitif terhadap cahaya (mudah silau)
  • Mata mengeluarkan banyak air atau kotoran mata
  • Penglihatan ganda
  • Hilang penglihatan selama beberapa detik