Drug name: baricitinib
Description:
Baricitinib adalah obat untuk menangani rheumatoid arthritis dengan tingkat keparahan sedang hingga berat. Obat ini dapat diberikan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain.
Rheumatoid arthritis terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi dan tulang rawan, sehingga menyebabkan peradangan pada sendi. Baricitinib bekerja dengan cara menekan kerja sistem kekebalan tubuh yang sebelumnya menyerang jaringan sendi dan tulang rawan sehat. Dengan begitu, gejala radang bisa mereda.
Merek dagang Baricitinib: Olumiant
Apa Itu Baricitinib
Golongan | Obat resep |
Kategori | Imunosupresan |
Manfaat | Mengobati rheumatoid arthritis dengan tingkat keparahan sedang hingga berat |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan lansia yang berusia ≥75 tahun |
Baricitinib untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori D:
Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
Baricitinib dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Baricitinib
Baricitinib hanya boleh digunakan sesuai resep dokter. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat ini, antara lain:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Baricitinib tidak boleh digunakan oleh pasien yang alergi terhadap obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal , penyakit hati, divertikulitis , tukak lambung, ulkus duodenum , kanker, kelainan darah , penyakit paru-paru, atau penyakit infeksi, hepatitis C , hepatitis B, TBC , herpes, HIV/AIDS .
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana melakukan vaksinasi dengan vaksin hidup, seperti vaksin BCG selama menjalani pengobatan dengan baricitinib.
- Sebisa mungkin, hindari kontak erat dengan penderita penyakit infeksi yang mudah menular, seperti flu atau campak, selama menjalani pengobatan dengan baricitinib, karena bisa meningkatkan risiko Anda tertular.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi baricitinib jika berencana menjalani perawatan gigi atau operasi.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi baricitinib.
Dosis dan Aturan Pakai Baricitinib
Berikut ini adalah rincian dosis baricitinib untuk meredakan gejala rheumatoid arthritis berdasarkan usia pasien:
- Dewasa : Dosisnya 4 mg sekali sehari bagi pasien rheumatoid arthritis tingkat sedang hingga berat. Dosis dapat dikurangi menjadi 2 mg sekali sehari ketika kondisi pasien membaik.
- Lansia ≥75 tahun: Dosisnya 2 mg sekali sehari.
Cara Mengonsumsi Baricitinib dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum menggunakan baricitinib. Jangan menambah atau mengurangi dosis, serta jangan menggunakan obat lebih lama dari waktu yang dianjurkan dokter.
Konsumsi baricitinib di waktu yang sama setiap harinya agar manfaatnya maksimal. Baricitinib tablet dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan.
Bila Anda lupa mengonsumsi baricitinib, disarankan untuk segera mengonsumsinya jika jeda dengan jadwal berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Penggunaan baricitinib dapat membuat sistem kekebalan tubuh menurun dan pasien lebih mudah terserang infeksi. Oleh karena itu, ikuti anjuran dokter untuk selalu menjalani pemeriksaan rutin yang sudah diagendakan.
Simpan baricitinib di tempat tertutup dalam suhu yang sejuk. Lindungi obat ini dari paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Baricitinib dengan Obat Lain
Penggunaan baricitinib bersama obat lain dapat menimbulkan efek interaksi antarobat, antara lain:
- Penurunan efektivitas dari vaksin hidup, seperti vaksin BCG
- Peningkatan risiko terjadinya luka robek di saluran cerna yang bisa menyebabkan perdarahan saluran pencernaan jika digunakan dengan obat antiinflamasi nonsteroid ( OAINS ), seperti ibuprofen
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang serius dari obat disease modifying anti-rheumatic drugs (DMARD) biologis, seperti adalimumab dan infliximab
- Peningkatan risiko terjadinya penyakit infeksi yang fatal jika digunakan dengan obat kortikosteroid , seperti methylpredisolone
- Peningkatan efek penurunan sistem imun jika digunakan dengan imunosupresan yang kuat, seperti azathioprine, methotrexate , ciclosporin, atau tacrolimus
- Peningkatan kadar baricitinib bila digunakan bersama probenecid
Efek Samping dan Bahaya Baricitinib
Beberapa efek samping yang bisa timbul setelah menggunakan baricitinib adalah sebagai berikut:
- Gangguan fungsi hati, yang bisa ditandai dengan gejala tertentu, seperti penyakit kuning , urine berwarna gelap, hilang nafsu makan, mual dan muntah yang tidak kunjung berhenti
- Luka di saluran pencernaan, yang bisa ditandai dengan mual dan muntah yang berat dan tak kunjung berhenti atau sakit perut yang hebat
- Anemia , yang bisa ditandai dengan munculnya gejala tertentu, seperti lelah, lemas, lesu, atau kulit yang tampak pucat
- Nyeri dada , sulit bernapas, tangan atau kaki yang terasa dingin, atau bengkak dan kemerahan di tungkai.
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala yang telah disebutkan di atas atau mengalami reaksi alergi obat .
Selain itu, penggunaan baricitib bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit infeksi yang serius, termasuk infeksi jamur, infeksi bakteri , atau infeksi virus. Segera ke dokter jika Anda mengalami gejala dan tanda infeksi selama menggunakan baricitinib, seperti:
- Demam
- Menggigil
- Luka di kulit yang tidak kunjung sembuh
- Batuk yang terus menerus