Drug name: benzalkonium-chloride
Description:
Benzalkonium chloride adalah zat amonium yang bisa ditemukan dalam produk antiseptik dan disinfektan. Zat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan beberapa jenis bakteri, virus, dan jamur.
Benzalkonium chloride sering digunakan sebagai campuran dalam berbagai produk obat, seperti obat tetes mata, obat tetes telinga, atau semprot hidung. Selain pada produk obat, zat ini juga dapat ditemukan pada sampo, kondisioner, atau losion.
Merek dagang benzalkonium chloride: Insto, Rohto, Y-Rins
Apa Itu Benzalkonium Chloride
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Â Antiseptik dan disinfektan |
Manfaat | Menghambat pertumbuhan dan membunuh mikroorganisme |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
Benzalkonium chloride untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori N:
Belum dikategorikan.
Belum diketahui apakah benzalkonium chloride dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bagi ibu menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter |
Bentuk obat | Obat tetes mata, larutan pembersih mata, obat semprot hidung, sampo |
Peringatan Sebelum Menggunakan Benzalkonium Chloride
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan benzalkonium chloride, yaitu:
- Jangan menggunakan produk yang mengandung benzalkonium chloride jika Anda alergi terhadap bahan ini. Selalu perhatikan kandungan yang terdapat di kemasan produk. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter.
- Jangan menggunakan benzalkonium chloride untuk membersihkan lensa kontak .
- Jangan menggunakan benzalkonium chloride pada anak usia di bawah 2 tahun.
- Konsultasikan penggunaan benzalkonium chloride atau produk yang mengandung bahan ini dengan dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan produk yang mengandung benzalkonium chloride pada luka terbuka yang cukup lebar, gigitan hewan, atau luka bakar .
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan benzalkonium chloride.
Dosis dan Aturan Pakai Benzalkonium Chloride
Benzalkonium chloride bisa ditemukan dalam berbagai produk pembersih dan obat tetes. Berikut ini adalah kandungan benzalkonium chloride yang umum terkandung pada beberapa jenis produk:
-
Produk:
Pembersih kulit, selaput lendir dan luka
0,01â0,1% -
Produk:
Pembersih luka dalam
0,005% -
Produk:
Pembersih kandung kemih dan uretra
0,005â0,02% -
Produk:
Cairan pembilas pada retensi kandung kemih
0,0025â0,005% -
Produk:
Disinfektan dan penyimpanan alat bedah
0,13%, dapat digunakan dengan natrium nitrit untuk menghindari korosi. -
Produk:
Pengawet pada obat tetes mata
0,01â0,02% -
Produk:
Pengawet pada obat tetes telinga dan hidung
0,002â0,2% - Produk: Sampo untuk mengatasi dermatitis seboroik 0,2â0,5%
-
Produk:
Krim untuk mengatasi ruam popok dan penyakit kulit
0,13% -
Produk:
Pembersih vagina
0,02â0,05%
Dosis dan cara penggunaan berbagai produk yang mengandung benzalkonium akan disesuaikan dengan tujuan dan aturan penggunaan yang terdapat di kemasan. Jika Anda ragu, tanyakan kepada dokter.
Cara Menggunakan Benzalkonium Chloride dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter, karena dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi yang dialami.
Gunakan obat secara rutin agar hasil pengobatan maksimal. Temui dokter kembali jika tidak ada perbaikan gejala setelah Anda menggunakan produk benzalkonium chloride sesuai dosis dan durasi yang disarankan oleh dokter.
Interaksi Benzalkonium Chloride dengan Obat Lain
Obat tetes mata yang mengandung benzalkonium chloride dapat menimbulkan efek interaksi berupa peningkatan risiko terjadinya gangguan penglihatan jika digunakan bersama obat bius bentuk tetes mata.
Untuk mencegah terjadinya interaksi obat, beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
Efek Samping dan Bahaya Benzalkonium Chloride
Benzalkonium chloride bisa ditemukan dalam berbagai produk pembersih atau sebagai campuran dalam obat tetes mata. Untuk produk tetes mata, beberapa efek samping yang bisa terjadi adalah kerusakan saluran air mata, kerusakan permukaan kornea, atau konjungtivis
Jika produk yang mengandung benzalkonium chloride digunakan di kulit, dapat terjadi efek samping berupa iritasi, kemerahan, atau bengkak di kulit.
Temui dokter jika efek samping di atas tidak kunjung membaik atau semakin memburuk. Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat , yang bisa ditandai dengan bengkak pada bibir dan kelopak mata, ruam yang gatal, atau sulit bernapas, setelah menggunakan benzalkonium chloride.