Vitamin B5 atau asam pantotenat adalah suplemen untuk mencegah dan mengatasi kekurangan (defisiensi) vitamin B5. Vitamin B5 berfungsi untuk membantu tubuh memecah karbohidrat, protein, dan lemak.

Vitamin B5 dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan vitamin ini, seperti brokoli , kubis, ubi, kentang , jamur, telur, produk susu, gandum utuh, jeroan , dan daging. Suplemen vitamin B5 bisa dikonsumsi jika asupan vitamin B5 dari makanan tidak cukup.

Suplemen vitamin B5 tersedia dalam bentuk suplemen yang hanya berisi vitamin B5, gabungan dengan vitamin B lainnya, atau gabungan dengan beberapa jenis vitamin dan mineral.

Merek dagang vitamin B5: Cernevit, Nutrimax B Complex, Lexavit, Metcom-C, Nutrimax Rainbow Kids, Selkom-C, Vitamin B Complex

Apa Itu Vitamin B5

Peringatan Sebelum Menggunakan Vitamin B5

Perhatikan beberapa hal di bawah ini sebelum menggunakan vitamin B5:

• Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Jangan menggunakan obat ini jika alergi terhadap vitamin B5 sintesis.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita obstruksi usus , hemofilia, atau radang usus.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan asam pantotenat.

Dosis dan Aturan Pakai Vitamin B5

Dosis vitamin B5 berbeda-beda, tergantung usia pasien, kondisi pasien, dan tujuan penggunaan. Berikut adalah rincian dosis umum vitamin B5 berdasarkan tujuan penggunaannya:

Tujuan: Mencegah kekurangan vitamin B5

• Dewasa dan remaja: 4–7 mg per hari
• Anak usia 7–10 tahun: 4–5 mg per hari
• Anak usia 4–6 tahun: 3-4 mg per hari
• Anak usia 0–3 tahun: 2–3 mg per hari

Tujuan: Mengatasi kekurangan vitamin B5

• Dewasa: 5–10 mg per hari

Angka Kecukupan Gizi Vitamin B5

Kebutuhan vitamin B5 dapat dipenuhi melalui makanan, suplemen, atau gabungan keduanya. Angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan bervariasi berdasarkan usia dan kondisi kesehatan. Berikut adalah uraian AKG harian untuk vitamin B5 berdasarkan usia:

• Usia 0–6 bulan: 1,7 mg
• Usia 7–12 bulan: 1,8 mg
• Usia 1–3 tahun: 2 mg
• Usia 4–8 tahun: 3 mg
• Usia 9–13 tahun: 4 mg
• Usia ≥14 tahun: 5 mg

Ibu hamil dan ibu menyusui membutuhkan lebih banyak asupan vitamin B5, yaitu 6 mg per hari untuk ibu hamil dan 7 mg per hari untuk ibu menyusui.

Cara Menggunakan Vitamin B5 dengan Benar

Suplemen vitamin dan mineral dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral, terutama ketika asupannya dari makanan tidak cukup. Perlu diingat, suplemen hanya sebagai pelengkap asupan nutrisi, bukan sebagai pengganti nutrisi dari makanan.

Gunakan suplemen vitamin B5 sesuai keterangan pada kemasan. Bila perlu, diskusikan dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai kondisi Anda.

Pemberian suplemen vitamin B5 dalam bentuk suntik akan dilakukan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Vitamin B5 bentuk injeksi ini disuntikkan ke dalam pembuluh darah.

Suplemen B5 dalam bentuk tablet, kaplet, dan kapsul harus dikonsumsi saat sedang makan. Suplemen ini sebaiknya dikonsumsi secara utuh. Jangan membelah, mengunyah, atau menggerus suplemen, karena dapat memengaruhi efektivitasnya.

Suplemen vitamin B5 bentuk sirop perlu dikocok terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Gunakan sendok takar yang tersedia pada kemasan suplemen agar dosisnya yang tepat.

Jika lupa mengonsumsi obat, abaikan dan jangan gandakan dosis selanjutnya.

Simpan vitamin B5 dalam kemasan yang tertutup rapat di tempat kering yang sejuk. Hindarkan dari suhu panas dan paparan sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Vitamin B5 dengan Obat Lain

Penggunaan vitamin B5 bersama obat lain bisa menimbulkan efek interaksi antarobat. Salah satu efek interaksi yang dapat timbul adalah penurunan efektivitas vitamin B5 jika digunakan dengan obat-obatan berikut:

• Azithromycin
• Clarithromycin
• Erythromycin
• Roxithromycin

Selain itu, hati-hati mengonsumsi suplemen vitamin B5 bersama royal jelly yang juga kaya akan vitamin B5. Untuk mencegah efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan dulu dengan dokter jika Anda ingin mengonsumsi vitamin B5 bersama obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.

Efek Samping dan Bahaya Vitamin B5

Jika dikonsumsi sesuai dosis dan aturan penggunaannya, vitamin B5 umumnya aman dan sangat jarang menimbulkan efek samping. Namun, mengonsumsi vitamin B5 dengan dosis yang berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya sakit perut dan diare .