Illness name: tennis elbow

Description:

Tennis elbow adalah peradangan pada sendi di siku bagian luar yang menyebabkan nyeri dan kadang juga kelemahan di tangan. Kondisi ini terjadi akibat rusaknya otot di lengan bawah yang umumnya disebabkan oleh gerakan berulang.

Nyeri dan kelemahan di tangan akibat tennis elbow dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti menulis atau menggenggam suatu benda. Keluhan ini bisa berlangsung sampai berbulan-bulan. Oleh sebab itu, tennis elbow perlu ditangani agar tidak makin memburuk.

Tennis elbow atau yang secara medis dikenal dengan lateral epicondylitis umumnya sembuh dengan mengistirahatkan lengan yang nyeri dan mengonsumsi obat pereda rasa sakit. Namun, jika metode tersebut tidak efektif, penderita perlu menjalani terapi fisik atau prosedur bedah.

Penyebab dan Faktor Risiko Tennis Elbow

Tennis elbow terjadi ketika salah satu otot ( extensor carpi radialis brevis; ECRB) di lengan bawah mengalami kelemahan akibat penggunaan yang berulang-ulang atau berlebihan. Tendon (jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang) ECRB menempel ke tulang siku dan ujung lainnya menempel di punggung tangan.

Ketika otot ECRB mengalami kelemahan, tendon di siku akan menerima tegangan yang berlebihan, sehingga lama-kelamaan dapat mengalami robekan dan peradangan. Hal inilah yang kemudian menyebabkan nyeri pada tennis elbow .

Seperti namanya, tennis elbow dapat terjadi akibat bermain tenis, yaitu ketika lengan bergerak memukul bola secara berulang-ulang. Selain tenis, beberapa olahraga dan kegiatan lain yang melibatkan gerakan lengan berulang dan dapat memicu tennis elbow adalah:

  • Olahraga seperti bulutangkis, renang, atau golf
  • Aktivitas seperti menggunting atau mengetik dalam waktu lama
  • Kegiatan pertukangan, seperti memukul dengan palu dan memutar obeng

Meski dapat terjadi pada siapa saja, tennis elbow lebih berisiko terjadi pada orang berusia 30–50 tahun. Orang dengan jenis pekerjaan tertentu, seperti pelukis atau pemahat, juga lebih rentan terkena tennis elbow . Hal ini karena pekerjaan tersebut melibatkan gerakan lengan secara berulang dalam waktu yang lama.

Gejala Tennis Elbow

Gejala yang umumnya dirasakan penderita tennis elbow adalah nyeri di sisi luar siku yang menjalar hingga ke lengan bawah dan pergelangan tangan. Gejala ini bermula dari nyeri ringan yang memburuk seiring waktu dan bisa berlangsung dalam rentang waktu 6 bulan hingga 2 tahun.

Nyeri pada tennis elbow dapat terjadi ketika melakukan sejumlah aktivitas berikut:

  • Mengangkat, menekuk, atau meluruskan lengan
  • Berjabat tangan, menulis, atau menggenggam benda berukuran kecil seperti pensil
  • Memutar pergelangan tangan, misalnya saat memutar kenop pintu atau membuka tutup stoples

Selain itu, tennis elbow juga dapat menyebabkan kelemahan pada tangan yang ditandai dengan kesulitan menggenggam.

Kapan harus ke dokter

T ennis elbow jarang menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Namun, jika dibiarkan tidak tertangani, gejalanya akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, segera periksakan diri ke dokter jika gejala tidak membaik meski sudah diobati dengan obat pereda nyeri atau bila lengan menjadi lemah dan kaku.

Diagnosis Tennis Elbow

Untuk mendiagnosis tennis elbow , dokter akan terlebih dahulu menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya tentang pekerjaan dan aktivitas pasien yang mungkin terkait dengan kemunculan gejala tersebut.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan menekan area yang yang mengalami keluhan. Dokter juga akan meminta pasien untuk menggerakkan siku dan tangan ke berbagai arah guna mengetahui kapan nyeri muncul dan apakah ada kelemahan otot.

Jika diperlukan, dokter dapat melakukan pemindaian dengan foto Rontgen atau MRI di area lengan. Tujuannya adalah untuk menyingkirkan kemungkinan gejala yang dialami pasien disebabkan oleh kondisi lain, seperti arthritis .

Pengobatan Tennis Elbow

Penderita tennis elbow umumnya akan disarankan untuk mengistirahatkan otot dan tendon di area siku serta mengompres area yang nyeri dengan kantong es. Jika dibutuhkan, dokter dapat meresepkan paracetamol atau ibuprofen untuk membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.

Bila metode di atas tidak berhasil menghilangkan nyeri, dokter akan menyarankan pasien menjalani metode berikut:

Fisioterapi

Fisioterapi pada tennis elbow bertujuan untuk meregangkan dan menguatkan otot lengan bawah secara bertahap. Melalui fisioterapi, pasien akan dilatih untuk melakukan gerakan yang bervariasi. Salah satu contohnya adalah latihan eksentrik, yaitu menekuk pergelangan tangan ke atas dan menurunkannya secara perlahan.

Ultrasound dan shock wave therapy

Ultrasound dan shock wave therapy dilakukan dengan mengirimkan gelombang suara berfrekuensi tinggi ke area yang nyeri. Tujuannya adalah untuk mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.

Terapi lain

Beberapa terapi lain yang dapat dilakukan pada pasien tennis elbow adalah:

  • Suntik platelet rich plasma ( PRP ), yaitu serum yang berasal dari darah pasien sendiri dan sudah melalui proses khusus
  • Suntik kortikosteroid
  • Suntik botox

Bedah

Bila semua metode di atas tidak berhasil meredakan gejala setelah 6–12 bulan, dokter akan menyarankan prosedur bedah.

Bedah dapat dilakukan secara artroskopi atau dengan bedah terbuka. Dua metode bedah tersebut sama-sama bertujuan mengangkat jaringan mati dan menghubungkan kembali otot yang sehat ke tulang.

Setelah menjalani operasi, pasien akan diminta mengenakan penyangga lengan agar siku tidak dapat digerakkan selama beberapa saat. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan kekuatan dan kelenturan otot.

Komplikasi Tennis Elbow

Tennis elbow umumnya sembuh dalam 1 tahun jika diobati. Sebaliknya, jika tidak diobati, nyeri dapat makin memburuk dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, tennis elbow yang sudah diobati tetap berisiko mengalami komplikasi, seperti:

  • Tennis elbow kambuh ketika kembali beraktivitas
  • Tendon robek akibat suntik steroid yang berulang kali
  • Kelemahan otot setelah operasi

Pencegahan Tennis Elbow

Tennis elbow merupakan kondisi yang sulit dicegah karena siku termasuk salah satu bagian tubuh yang paling sering kita gunakan. Meski demikian, ada beberapa cara untuk menurunkan risiko terjadinya tennis elbow dan menjaga agar gejalanya tidak bertambah parah, yaitu:

  • Hentikan atau batasi aktivitas yang menimbulkan nyeri di siku atau terlalu membebani siku dan pergelangan tangan.
  • Lakukan latihan otot rutin untuk menjaga kekuatan dan kelenturan lengan bawah. Pastikan teknik yang digunakan dalam latihan sudah benar
  • Lakukan pemanasan dan peregangan lengan sebelum melakukan olahraga yang melibatkan gerakan berulang pada lengan.
  • Hindari mengangkat benda yang terlalu berat, terutama yang membebani lengan dan pergelangan tangan.
  • Berikan kompres dingin pada siku setelah melakukan aktivitas fisik yang memberikan beban lebih pada siku.
  • Gunakan raket atau alat olahraga yang ringan agar tidak terlalu membebani otot lengan.
  • Beristirahatlah dulu jika muncul nyeri saat meluruskan atau menekuk lengan.