Demam pada anak adalah kondisi ketika suhu tubuh anak melebihi 37°C. Demam sendiri bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit atau kondisi lain. Meski tidak selalu memerlukan penanganan, demam pada anak perlu diwaspadai, terutama bila sering terjadi atau disertai gejala lain.

Suhu tubuh normal pada anak berkisar antara 36–37°C. Demam didefinisikan sebagai suhu tubuh yang lebih dari 37,2°C bila diukur di ketiak, lebih dari 37,8°C bila diukur di mulut, atau di atas 38°C bila diukur di dubur.

Bila tubuh anak terasa lebih hangat, seperti keningnya hangat saat disentuh, gunakan termometer untuk mengukur suhu tubuhnya. Namun, jangan menggunakan termometer yang berisi air raksa atau merkuri, karena akan sangat berbahaya bila pecah.

Gejala dan Komplikasi Demam pada Anak

Demam pada anak ditandai dengan peningkatan suhu tubuh. Berdasarkan penyakit yang mendasarinya, gejala lain juga dapat menyertai, seperti menggigil, sakit kepala , rewel dan muntah .

Pada kondisi tertentu, demam pada anak berisiko menyebabkan komplikasi berupa kejang demam . Meski begitu, kejang demam umumnya bukan tergolong kondisi yang berbahaya.

Pengobatan dan Pencegahan Demam pada Anak

Demam pada anak tidak selalu membutuhkan penanganan. Pada kebanyakan kasus, demam hanya perlu ditangani jika menyebabkan rasa tidak nyaman pada anak.

Demam dapat diredakan dengan obat pereda demam . Biasanya obat ini tersedia dalam sediaan obat sirup . Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan obat apa pun kepada anak.

Sama seperti demam pada umumnya, demam pada anak dapat dicegah dengan menghindari kondisi yang dapat menyebabkan timbulnya demam.